Sabtu, 10 Januari 2015

Ilustrasi Batasan Logika Memahami yang Ghaib

Seorang pemuda idealis yang lama tinggal di negri liberal yang kemudian kembali ke tanah air. Sesampainya dirumah ia  meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang Guru agama, kiai atau siapapun yang bisa menjawab 3 pertanyaannya. Akhirnya Orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.

Pemuda : Anda siapa? Dan apakah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?
Kyai   : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan anda
Pemuda : Anda yakin? sedang Profesor dan banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan  saya.
Kyai   : Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya

Pemuda : Saya punya 3 buah pertanyaan
          1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukan wujud Tuhan kepada saya
          2. Apakah yang dinamakan takdir
          3. Kalau syetan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat syetan Sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?

Tiba-tiba Kyai tersebut menampar pipi si Pemuda dengan keras.

Pemuda : (sambil menahan sakit) Kenapa anda marah kepada saya?
Kyai   : Saya tidak marah...Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 buah pertanyaan yang anda ajukan kepada saya
Pemuda : Saya sungguh-sungguh tidak mengerti
Kyai   : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda : Tentu saja saya merasakan sakit
Kyai   : Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?
Pemuda : Ya
Kyai   : Tunjukan pada saya wujud sakit itu !
Pemuda : Saya tidak bisa
Kyai   : Itulah jawaban pertanyaan pertama. Kita semua merasakan keberadaan Tuhan tanpa mampu melihat
wujudnya.
Kyai   : Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?
Pemuda : Tidak
Kyai   : Apakah pernah terpikir oleh anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini?
Pemuda : Tidak
Kyai   : Itulah yang dinamakan Takdir
Kyai   : Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?
Pemuda : kulit
Kyai   : Terbuat dari apa pipi anda?
Pemuda : kulit
Kyai   : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda : sakit
Kyai   : Walaupun Syeitan terbuat dari api dan Neraka terbuat dari api, Jika Tuhan berkehendak maka Neraka akan Menjadi tempat menyakitkan untuk syeitan.

Jumat, 28 Februari 2014

Tasintak Dek Gagahnyo Alam


Bromo, Jan 2014

| Bak bingkai, seperti hiasan, serupa permainan. Tapi ini Real lho…..!
Mucullah berbagai perasaan, dan timbul beberapa fikiran hingga lahirlah ekspresi dari prasangka. Kok bisa gini ya…? Gak mungkin! |

| Alam yang membentang luas yang dihuni oleh pegunungan dan lautan, telah memberikan nuansa indah dimataku, terheran menatapi gunung yang di kelilingi kabut awan, dan terpesona sedalam-dalamnya menerawangi lautan yang di warnai oleh karang. |

| Birunya langit membawa angin menghembus kearah lautan, dan gelapnya malam membalikan arah angin itu ke daratan.  Tak terfikirkan olehku kekuatan apa yang telah mengatur ini semua…? |

| Tingginya gunung mewajahkan perbedaan alam, semakin tinggi gunungnya, semakin penasaran untuk didaki. Ada kepuasan berada di atas, membayangkan kekayaan alam dan kuasa tuhan. Terasa semakin penasaran setelah berada dipuncak tertinggi, penasaran ini pun bercampur dengan bangga dan bahagia. Senyum tawa pun melengkapi kondisi ini. Dan lagi-lagi masih belum percaya……siapa yang atur ini semua? |

(Tiba-tiba ku terbangun dari tidur dan kemudian aku berdoa)

"Ya Allah sekiranya ini takdirku kau berikan aku hidup di negri bak miniatur surga yang indah mempesona dan kaya akan sumber daya alamnya, jangan pula terlalu lama engkau tidurkan aku atas kekagumanku ini. Bangunkanlah dan kuatkanlah hati, jiwa dan pemikiranku untuk menjaga, merawat dan mengembangkan seluruh potensi yang engkau berikan guna menjadikan hal yang bermanfaat bagi negri ini."

Minggu, 26 Januari 2014

Hadirnya Sebuah Pelajaran dari Kota Pompeii Italia

Pompeii adalah sebuah kota zaman Romawi kuno yang telah menjadi puing dekat kota Napoli dan sekarang berada di wilayah Campania, Italia. Pompeii hancur oleh letusan gunung Vesuvius pada 79 M. Debu letusan gunung Vesuvius menimbun kota Pompeii dengan segala isinya sedalam beberapa kaki menyebabkan kota ini hilang selama 1.600 tahun sebelum ditemukan kembali dengan tidak sengaja. Kota Pompeii didirikan sekitar abad ke-6 SM oleh orang-orang Osci  atau Oscan, yaitu suatu kelompok masyarakat di Italia tengah. Saat itu, kota ini sudah digunakan sebagai pelabuhan yang aman oleh para pelaut Yunani dan Fenisia. Ketika orang-orang Etruska  mengancam melakukan serangan, kota Pompeii bersekutu dengan orang-orang Yunani yang kemudian menguasai Teluk Napoli. Pada abad ke-5 SM orang-orang Samnium mendudukinya (beserta semua kota di Campania). Para penguasa baru ini memaksakan arsitektur mereka dan memperluas wilayah kota. Diyakini juga bahwa selama pendudukan orang-orang Samnium, Roma sempat merebut kembali Pompeii untuk sementara waktu, namun teori ini belum terbuktikan.(Wikipedia)

Pompeii adalah kota yang cukup modern di zamannya, dengan adanya bukti-bukti bangunan yang begitu besar dan kini menjadi salah satu situs warisan dunia. Bukti bangunan-bangunan yang ada seperti kolam pemandian, gedung-gedung, dan lapangan tempat berkumpul menjadi bukti kemegahan kota pompei. Kebiasaan mereka adalah melakukan hubungan sexsual, dengan banyaknya rumah pelacuran yang ada di kota ini menambah ketidak bermoral-an kota ini. Kondisi yang memparah ialah kebiasaan mereka yang melakukan hubungan sexsual di tempat terbuka, yang mereka anggap sebagai hal yang luar biasa. Sehingga kehidupan di lingkungan mereka sudah terbiasa dengan kondisi seperti itu. Sampai akhirnya kaum lelaki di kota pompeii terbiasa melakukan Sodom, yang menjadikan kota ini semakin tak bermoral. Kehidupan megah dan bebas yang membuat mereka terlena

Dan Akhirnya.....Hanya Sekejap saja....
Lava gunung Vesuvius menghapuskan keseluruhan kota tersebut dari peta bumi dalam waktu sekejap. Yang paling menarik dari peristiwa ini adalah tak seorang pun mampu meloloskan diri dari keganasan letusan Vesuvius. Hampir bisa dipastikan bahwa para penduduk yang ada di kota tersebut tidak mengetahui terjadinya bencana yang sangat sekejap tersebut, wajah mereka terlihat berseri-seri. Jasad dari satu keluarga yang sedang asyik menyantap makanan terawetkan pada detik tersebut. Banyak sekali pasangan-pasangan yang tubuhnya terawetkan berada pada posisi sedang melakukan persetubuhan.

Yang paling mengagetkan adalah terdapat sejumlah pasangan yang berkelamin sama, dengan kata lain mereka melakukan hubungan seks sesama jenis (homoseks). Ada pula pasangan-pasangan pria dan wanita yang masih ABG. Hasil penggalian fosil juga menemukan sejumlah mayat yang terawetkan dengan raut muka yang masih utuh. Secara umum, raut-raut muka mereka menunjukkan ekspresi keterkejutan, seolah bencana yang terjadi datang secara tiba-tiba dalam sekejab.

Pelajaran ini Allah berikan kepada kita dengan meninggalkan fosil mayat yang masih berbentuk, dengan kondisi yang biasa mereka lakukan.

Jumat, 27 Desember 2013

Volunteer


Jikalau genangan air pada tanah yang tandus bisa diibaratkan sebagai pahlawan, Saya pastikan pelopor itu mata airnya.
–Idham Afandi-


Suatu massa akan ada penapak tilas kehidupan yang akan menyejarah. Berawal dari ketidakberadaan, bermula dari ketidakmampuan, terlahir dengan keterbatasan dan berada dalam kondisi ujian dan himpitan, yang kemudian dirubah menjadi hal yang luar biasa, menjadi inspirasi dan memiliki pelajaran yang berarti. Tetapi siapakah penapak tilas yang akan menyejarah di masa ini?

Mengenang hal menyejarah sangatlah mengagumkan, mengulas perjalanannya sangatlah menginspirasi, menyebut-nyebut hasil torehannya menjadi pemicu semangat, mendiskusikan sifat dan karakter penapak tilas sejarah sangatlah mengena. Tetapi apa yang terjadi saat ini?
Seolah-olah mendambakan kehadiran penapak tilas sejarah tersebut kembali hadir saat ini, merindukan hasil torehan upayanya terulang kembali, bak pertukaran siang dan malam yang kehadirannya pasti akan berulang. Tetapi apakah sudah tidak ada lagi penapak tilas sejarah di zaman ini?

Kehidupan penapak tilas tersebut tidak dengan sepenuhnya hidup dalam kemudahan. Mereka mengubah hal yang terburuk menjadi lebih baik, mengubah hal terkejam menjadi lebih adil, bijaksana, mengubah keterbatasan menjadi sebuah kekaguman, dan mengubah hal tersulit manjadi lebih mudah. Serta dapat memberikan manfaat pada orang banyak.

Seorang nelson mandela rela dipenjarakan selama dua puluh delapan tahun demi menegakkan keadilan di tanah kelahirannya. Pemberlakuan sistem politik apartheid di nilai sangat rasis dan membatasi hak sesorang, dimana orang kulit hitam tidak memiliki hak memilih dan hak dipilih dan tidak juga diperkenankan untuk ikut andil dalam kancah politik ataupun pengurusan negara di afrika selatan. Penindasan terhadap orang kulit hitam telah menjadikan suatu gagasan perjuangan bagi mandela untuk bisa menciptakan suatu keadilan di tanah kelahirannya. Dua puluh delapan tahun bukan hal yang sebentar, dan tidak hanya mendekam didalam penjara, tetapi ujian di rongrongnya idealis sang mandela itu pun selalau di lancarkan musuh-musuhnya. Dengan penuh keyakinan dan kesabaran mandela tetap mempertahankan keyakinannya akan hadirnya suatu keadilan di tanah kelahirnnya.  Di tahun 1990 mandela pun mengumumkan penghentian konflik bersenjata. Dan dimulailah serangkaian perundingan yang berujung pada penetapan undang-undang parlemen yang baru dengan bersandar pada prinsip mayoritas. Hasil dari perjuangannya ini pun dapat dinikmati banyak orang hingga kini. Berikut merupakan ucapan mandela ketika mendekam di dalam penjara “ Perjalanan panjang saya untuk mencapai suatu kebebasan telah mengajarkan saya. Keberhasilan seseorang menempuh perjalananya hingga sampai ke puncak gunung telah mengungkapkan jati dirinya. Makin tinggi puncak gunung yang di tuju, makin lama pula perjalanan yang harus di tempuh. Itu berarti akan makin lama sebuah penantian”. Nelson mandela telah mengubah kekejaman menjadi lebih adil dan bijaksana, yang hasil upayanya dapat dirasakan oleh masyarakat afrika selatan hingga saat ini.

Begitu juga dengan Louis Braille yang terlahir sebagai anak gadis dengan mata nan indah yang membuat orang kagum dan iri jika melihat matanya. Nikmat mata indah itu pun tidak lama ia rasakan bahkan nikmat melihat itu yang langsung Allah cabut dari kehidupannya ketika ia masih kanak-kanak. Ujian berupa keterbatasan yang ia peroleh tidak membuatnya hanyut dalam kondisi yang ada, kemauannya dan keyakinanya akan suatu kesetaraan antara orang biasa dengan tuna netra membuatnya berfikir panjang dalam menemukan suatu metode belajar bagi tuna netra. Keinginannya ini harus dimulai dari dirinya sendiri, bagaimana cara membaca dengan adanya keterbatasan tersebut. Selama berada di sekolah luar biasa cara mengajarkan siswa-siswanya membaca dengan metode meraba huruf-huruf besar yang terbuat dari logam yang disesuaikan dengan bentuk huruf asli yang di tempelkan pada selembar kertas, braille menganggap hal ini tidak praktis, karena mana ada penerbit buku yang akan mau mencetak buku dengan kebutuhan seperti itu. Dengan pandangan itulah braille mencari jalan keluar dengan membuat suatu metode dalam membaca huruf alphabet dengan menggunakan enam titik. Metode inilah yang kemudian ia uji dan ia terapkan di sekolah tunanetra di tempatnya, tetapi berbagai macam penolakan menghadangnya sehingga ia pun tidak patah semangat, metode yang ia miliki ini hanya ia ajarkan ke murid-muridnya saja, hingga suatu saat ada salah seorang siswanya yang tampil menarik dalam sebuah event pertunjukan dengan memainkan sebuah piano dalam kondisi buta. Hal ini yang membuat kagum banyak orang dan menanyakan apa rahasia dari pementasannya tersebut. Lantas siswanya menjawab, “bukan saya yang sepatutnya mendapatkan penghormatan tetapi seseorang yang telah mengajarkan kepada saya penemuan metode yang luar biasa, dan saat ini orang ini sakit di atas tempat tidurnya dan berada jauh dari orang lain, beliau adalah braille”. Sejak itu pula media massa menggalang aksi kampanye gerakan untuk mendukung louis braille serta menyokong penemuannya tersebut. Tak lama kemudian pemerintahan prancis mengakui penemuannya dan menjadikan metodenya sebagai refresi dalam mengajarkan siswa tunanetra. Kini giliran Louis Braille yang mengubah suatu keterbatasan menjadi hal yang mengagumkan dan hal yang bermanfaat.

Merekalah beberapa contoh pahlawan yang mempelopori hal-hal di luar kebiasaan, yang mengubah paradigma orang biasa yang mengatakan tidak bisa menjadi hal nyata yang terwujud dan bermanfaat. Di pertanyakanlah kepada diri kita bisakah kita menjadi seperti mereka yang dapat bermanfaat bagi orang lain dan menjadi insan yang berguna? Bangsa ini setidaknya butuh orang-orang yang mau mempelopori kejujuran, keadilan dan contoh pribadi yang baik. Mungkin hal sekecil itu yang setidaknya menjadi basic bagi pribadi kita masing-masing. Mari di coba euy...


Rabu, 27 November 2013

Salam Hormat Bagi Para Pemuda

Piye kabare?
Enak jamanku toh?
Pertanyaan ini sudah sangat familier kita dengar dan saksikan. Dengan latar belakangnya di tambahkan foto pak harto.

Pertanyaan yang menggelitik, Ini seolah-olah ada kemunduran yang sudah terjadi di negri ini. Entah dari segi apa si pembuat pertanyaan melihat kemunduran yang terjadi di negri ini. Perekonomiankah? Moral? Atau lain sebagainya.

Apa yang diharapkan dengan hadirnya pertanyaan ini bagi anak negri ini? mungkinkah dengan harapan mengangkat kembali pak harto menjadi presiden dan menerapkan kembali sistemnya? Toh tidak mungkin… lantas apa yang diharapkan dari hadirnya pernyataan ini? Apakah ini ingin menyindir pemimpin bangsa saat ini, yang dinilai kurang baik membawa perubahan? Ataukah memicu semangat anak bangsa yang sudah menjatuhkan kepemimpinan pak harto dan kemudian tidak bisa membangun peradaban untuk perubahan yang lebih baik?

        Halah……lucunya negri ini, seolah-olah masyarakat di ajak untuk hidup di zaman yang sudah berlalu, dan tidak menatap secercah harapan di masa yang akan datang. Kalau kita sepakat mengatakan bahwasannya zaman sebelumnya (rezim Suharto) lebih baik dari pada periode pemerintahan sekarang berarti kita sudah gagal dalam membina kehidupan baru yang sudah berlangsung lebih dari 10 tahun ini. Tentunya ini sesuai dengan hadits nabi yang berbunyi “Barangsiapa yang harinya sekarang lebih baik daripada kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung. Barangsiapa yang harinya sama dengan kemarin maka dia adalah orang yang merugi. Barangsiapa yang harinya sekarang lebih jelek daripada harinya kemarin maka dia celaka.”

    Akankah penilaian ini akan terus berlangsung sama dengan hari ini? Tentunya tidak….periodesasi kehidupan akan berlangsung, para pemimpin pun akan terjadi regenerasi, para ilmuan pun akan semakin bertambah dan ITU SEMUA ada DI TANGAN KITA, Para “PEMUDA”. #Salam Hormat Bagi Para Pemuda

Senin, 04 November 2013

Teknik Industri

Ada beberapa pertanyaan yang sering dilontarkan selama ini ketika membicarakan tentang teknik industri. Jadi apa itu teknik industri? Apa bedanya teknik industri dengan manajemen? Apa unsur keteknikan dari Teknik industri sehingga berbeda dengan Manajemen? Sebab selama ini Teknik industri Khas dengan Manajemennya. Coba kita baca dulu artikel dibawah ini

Teknik Industri adalah suatu bidang keilmuan yang mempelajari bagaimana merancang, mengatur dan menginstalasi system terintegrasi seperti manusia, mesin, metode, material, lingkungan menjadi suatu system dalam lingkup yang berhubungan dengan fungsi pabrik, seperti penelitian dasar, penelitian operasional, pengembangan terhadap suatu produk baru, melalui rekayasa-rekayasa industri, desain produk, perancangan system kerja, perawatan mesin, system produksi hingga pada kualitas hingga ke pelayanan purna jual terhadap produk tersebut.

Kemampuan yang diharapkan dari Sarjana Teknik Industri:
1.      Sistem Manusia Mesin, yang meliputi merancang sistem, prosedur, dan ruang kerja, tata letak fasilitas, sistem pemindahan material, pergudangan, alat bantu produksi.
2.      Sistem Produksi, yang meliputi merancang sistem pengendalian persedian dan produksi, pengelolaan mutu, sistem pemeliharaan, sistem produksi, sistem logistic, transportasi, dan distribusi.
3.      Sistem Operasional Research, yang meliputi penelitian operasional, analisis keputusan dan perancangan kerja, merancang sistem informasi manajemen, analisis tekno-ekonomik dan financial, merancang sistem pelatihan teknikal, dan akuntansi managerial.

Kajian Teknik industri
Bidang yang menjadi kajian di teknik industri sendiri diantaranya:
1.      Penelitian Oprasional
2.      Management Science
3.      Ekonomi Teknik
4.      Supply Chain Management
5.      Process Manufacture
6.      Engineering Management
7.      Overall Equipment Effectiveness
8.      Systems Engineering
9.      Ergonomics
10.  Process Engineering
11.  Value Engineering dan Quality Engineering
12.  Simulasi Komputer

Dari gambaran teknik industri di atas, kita dapat mengambil beberapa kata yang menjadi point pada pembahasan teknik indusrti.
1.      Merancang : yang disebut dengan merancang ialah menunjukkan kemampuan untuk secara kreatif mengkombinasikan pengetahuan yang telah dimiliki kedalam sebuah rancangan sistem
2.      Mengatur : yang disebut dengan mengatur ialah menunjukkan kemampuan untuk melakukan pemecahan masalah, dimana adanya peningkatan yang harus dilakukan
3.      Mengaplikasikan : yang disebut dengan mengaplikasikan atau dapat juga diartikan sebagai instalasi ialah menunjukkan kemampuan untuk melakukan pendefinisian langkah-langkah yang dibutuhkan untuk melakukan instalasi terhadap rancangan sistem






Selasa, 15 Oktober 2013

You'r Comment Vs My Confident ( Oleh: Idham Afandi )


       Sebagai manusia yang bagaimana layaknya, suatu kehidupan akan mememukan suatu masa dimana mengaharuskan manusia untuk beraktifitas, bekerjasama antara satu sama lain dan berkomunikasi dengan manusia lainnya. Ada timbal balik yang nantinya akan dilalui oleh manusia. Baik itu dari suatu perbuatan ke perbuatan, dari suatu komunikasi ke komunikasi, atau dari suatu perbuatan yang berujung komunikasi dan begitu juga sebaliknya.

Komunikasi yang dilakukan bisa dalam beberapa bentuk, komunikasi langsung dan tak langsung. Komunikasi langsung juga bisa dibagi atas komunikasi verbal maupun non verbal seperti bahasa tubuh, sedangkan komunikasi tak langsung biasanya memanfaatkan media-media yang ada. Dalam berkomunikasi ada juga pembagiannya berdasarkan tipenya, ada yang tipe komunikasi satu arah, dan juga komunikasi dua arah, yang membedakan adalah komunikasi satu arah hanya menerima dari salah seorang komunikan sedangkan komunikasi dua arah, adanya timbal balik atau interaksi antar komunikan.

Seiring dengan menjalani suatu aktivitas atau kegiatan yang kita lakukan, layaknya ini di peruntukkan kepada sang pencipta, di niatkan beribadah hanya kepada-Nya, dan tak ada niat lain kecuali berharap dari Nya. Komunikasi kita sangat berpengaruh terhadap percayadiri kita sendiri maupun orang lain, dalam memeberikan komentar atau sugesti terhadap suatu aktivitas atau kegiatan tersebut.

Godaan terberat dalam melakukan sebuah aktivitas/amalan adalah komentar dari manusia, yaitu komunikasi satu arah yang mampu mempengaruhi semangat seseorang dalam melakukan amalan tersebut. Mari kita simak kisah berikut :

Ada seorang ayah dan anaknya yang sedang berdiskusi hangat di teras rumahnya pada waktu senja

Ayah   : oia…baru teringat ayah kalau malam ini kita ada pengajian di masjid komplek     
  rumah, nanti raja ikut ayah ya ? (tatapan mata ayah pun menuju ke raja)

Raja    : aduh….yah, malam ini memang raja tidak ada kegiatan, tapi kan ikut pengajian itu  gak gaul banget, apa nanti kata kawan yang lain? (dengan wajah yang tersipu malu mencoba membalikkan pertanyaan ke ayahnya)

Ayah   : oh…gitu ya, kan itu kata kawan, gimana kalau kata tuhan? (sambil menyambung suatu pertanyaan lagi) kalau besok kan ada puasa arrafah menjambut hari raya idul adha, gimana raja puasa kan? (Dengan nada yang lebih rendah, berharap anaknya berpuasa esok hari)

Raja    : Gimana ya yah….bukannya raja gak sanggup puasa, tapi besok tu raja sama kawan- kawan biasanya kumpul di cafe, kalau raja puasa, apa kata mereka yah?(sambil menggaru-garuk kepalanya)

         Lantas sang ayah berinisiatif mengajak raja berjalan disekeliling kompleks rumah denganmembawa seekor keledai yang diringi untuk ikut berjalan bersama mereka, lantas terdengar celotehan warga seperti ini:


 Warga A  : ini ayah dan anak kok bodoh bener ya, sudah tau ada keledai yang mereka bawa
        tetapi kok tidak mereka tunggangi (dengan suara pelan sambil berbicara
        dengan warga lainnya)

Ayah dan raja pun mendengar percakapan kecil diantara waga tersebut dan ayahnya lantas berkata


 Ayah         : Raja, naiklah ke atas keledai. Supaya tidak ada yang berkomentar lagi (sambil
        menggendong raja menaiki keledai mungil itu)

Mereka pun terus berjalan dan tidak jauh dari tempat itu ada lagi warga yang berkomentar


 Warga B  : ini anak kok ga tau diri ya, enak enakan dia naik di atas keledai, tapi ayahnya
        disuruh berjalan (dengan nada pelan dan sinis  )

Lagi-lagi percakapan ini mereka dengar dan ayah pun berkata


 Ayah         : Raja, turunlah dari keledai itu, biar ayah yang menggantikannya

             Perjalanan pun terus dilakukan, tidak jauh dari itu ada lagi warga yang berkomentar

 Warga C  : ini ayah lupa diri, naik keledai dengan santai tapi anaknya disuruh berjalan
       (dengan nada berbisik-bisik warga ini berkata dengan warga lain)

Seperti biasanya, lagi-lagi percakapan ini terdengar oleh mereka dan ayah pun berkata

 Ayah      : raja naiklah ke keledai ini bersama ayah
            
            Baru beberapa meter perjalanan mereka sudah ketemu lagi dengan warga yang
Berkomentar

 Warga D  : ini ayah dan anak yang gak tau diri, sudah tau keledainya mungil kok di
         tunggangi berdua, kasianlah…(dengan sangat sinis)

Lagi-lagi percakapan ini terdengar dan ayah berkata


 Ayah      : Raja kita turun dari keledai ini dan ayo kita gendong keledai ini

            Baru beberapa langkah perjalanan mereka ada warga yang berceloteh

 Warga E  : ini ayah dan anak yang bodoh, sudah jelas keledai sehat dan bisa berjalan kok
        malah di gendong.

Percakapan ini terdengar oleh mereka dan ayahnya berkata:

 Ayah     : harus seperti apa lagi kita melanjutkan perjalanan raja, kalau semua komentar
    dari orang lain kita dengarkan? Begitu juga dengan setiap kegiatan atau ibadah
    yang kita lakukan, kalau kita masih memperdengarkan kata orang, harus sampai
    kapan kita bisa melakukan ibadah itu? (dengan nada yang tersendat sendat dan
    wajah yang letih)

Raja      : Mmm……(hanya mampu menundukan kepala dan tidak sanggup menjawab dari
                  pertanyaan si ayah)

Kisah ini memberikan pelajaran berharga pada kita bagaimana menjadikan diri ini lebih
percaya diri untuk melakukan suatu kebaikan tanpa menghiraukan komentar dari orang
lain, komentar itu baik, menjadi masukan untuk kedepan tapi jangan terlalu dihiraukan selagi 
itu baik kenapa tidak….? Selamat Berkontribusi..!